Senin, 04 Oktober 2010

Sejumlah Kades Sumpah Pocong untuk Dukung Calon Bupati

Metrotvnews.com, Blitar: Sejumlah kepala desa di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjalani sumpah pocong secara bersamaan. Tapi itu dilakukan bukan untuk sumpah yang biasanya dilakukan oleh seseorang yang dituduh melakukan kesalahan, seperti santet atau perbuatan asusila. Para kades itu menjalani sumpah pocong untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap satu pasangan calon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Blitar.

Hanya mengenakan kain sarung, para kades mengawali prosesi sumpah pocong dengan mandi kembang di sebuah kolam di areal Pondok Pesantren Semeleh di Desa Krejen, Kecamatan Srengat, Blitar. Seusai bersih diri, mereka lalu berkumpul di musala untuk dibungkus dengan kain putih, layaknya jenazah yang hendak dikuburkan.

Prosesi sumpah pocong dipandu seorang tokoh agama setempat. Para kades diwajibkan untuk tidur miring menghadap kiblat dan diberi wewangian dari kemenyan yang dibakar.

Dalam tradisi masyarakat Blitar, sumpah pocong biasa dilakukan untuk orang yang dituduh berbuat asusila atau pelaku santet yang sulit dibuktikan kesalahannya. Sebagian masyarakat meyakini apabila pelaku berbohong dalam sumpahnya, ia akan terkena balak atau musibah.


Perilaku kades itu bisa menjadi indikasi ketidaknetralan para pemimpin pemerintahan desa dalam pemilukada. Bukan itu saja. Para tokoh masyarakat itu juga telah memberikan contoh tata cara pengambilan sumpah yang tidak pernah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW.(DSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar