Senin, 04 Oktober 2010

Negara Jepang Pamerkan Ruang Eksekusi Mati ke Media

Negara Jepang Pamerkan Ruang Eksekusi Mati ke Media



Jepang yang dikenal sebagai salah satu negara maju yang masih mempertahankan hukuman mati, memamerkan ruang eksekusi mati kepada media.

Langkah yang diambil Pemerintah Jepang dilakukan setelah satu bulan lalu Menteri Kehakiman Keiko Chiba, mengumumkan pengkajian ulang mengenai pelaksanaan hukuman mati usai dirinya melihat langsung proses eksekusi mati. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (28/8/2010).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2g7a_S6LS1rPitT4Qp-L7AOid6qpSJ2N0VJltzvFcScVLzYuJwY_8XDscAtI_rtXyzvgjcSCoUlozhwxbvI5-ZqxSSZCjbv2RpRYnIEFVcaofng5atsHXd-JnzBVZmNI5R4Vt1_drJF4p/s1600/canvas.png
Selama ini Menteri Chiba memang dikenal sebagai penentang keras pelaksanaan hukuman mati. Memperbolehkan media untuk meliput lokasi eksekusi mati di negara merupakan desakan dari pihak Kementerian Kehakiman Jepang sendiri.

Di ruangan tersebut media Jepang dapat melihat langsung ruang eksekusi yang berdinding kaca di Tokyo. Di tempat itu, biasanya para tahanan mati menjalani hukuman dengan cara digantung.

Ruangan berwarna merah dan dilengkapi salib pada lantainya yang berwarna putih, menandai tepat berdirinya tahanan sebelum akhirnya eksekusi dimulai.
Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan patung Budha berwarna emas yang digunakan para tahanan sebelum menjalani hukuman mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar